Jatuh Cinta Pada Ilahi

[[Bila banyak nikmat yang diperolehi
Alhamdulillah zikir dihati
Teramat bersyukur pada illahi
Moga hidup sentiasa diberkati]]
.
.
Hiruk pikuk kehidupan yang dilalui, membuat kepala menjadi pusing tak terhenti. Aku pun berkata : "enak ya tinggal di sekitar kaki gunung. Udara nya segar, hawa sejuk, dan tak ada yang membuat kepala menjadi pusing". Akhirnya aku pun pergi menyusuri jalan hingga sampai pada sebuah bukit yang dikenal bukit #pergasingan untuk mendapatkan ketenangan seperti yang ku harapkan. Suasana di atas sana sejuk dilengkapi dengan pesona bumi Lombok yang memanjakan mata. Dan ternyata benar, hati serta pikiran yang telah penat menjadi hilang seketika. Namun, ternyata perasaan yang seperti itu hanya didapatkan sementara. Ketika matahari mulai bersembunyi di balik gunung sebelah barat. Ketika langit biru mulai berubah menjadi gelap. Ketika hawa sejuk berubah menjadi dingin menusuk kulit. Ketika itulah rasa tenang dan nyaman tiba² berubah menjadi sebuah ketakutan. Langit yang gelap tak ada cahaya di sekeliling membuat pandangan gelap menakutkan. Aku pun mulai berbisik sambil melihat perkampungan di bawah sana : "enak ya tinggal di bawah sana, kehangatan dan ketenangan bisa ku dapatkan." Seketika itu hati ku juga berbisik : " Astaghfirullah... Jadikanlah aku termasuk orang² yang bersyukur terhadap nikmat mu, hati ini tak tenang karena ternyata tak bersyukur. Ku coba mencari ketenangan di kejauhan nan tinggi, tetapi ternyata ketenangan itu adalah sebuah rasa syukur dan berzikir kepada Mu."

Malam di atas bukit memberikan sebuah pelajaran berharga. Aku tak menyangka akan mendapatkan yang seperti ini. Bayangkan saja ketika kamu dalam kegelapan malam tak ada cahaya dilengkapi dengan udara dingin mencengkram seluruh tubuh. Di sepanjang lorong jalan yang Sepi dan hanya sedikit cahaya pun akan membuat hati mu terasa berbeda, apalagi tak ada cahaya sedikitpun.
"Ya Allah... Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bersyukur."